Mengapa Sekarang Bermunculan Kasus Kekerasan Seksual? Katanya, Negara Indonesia Melindungi Hak Perempuan & Anak?

Setelah viral kasus Novia Widyasari, kini muncul kasus kasus lain yang berkaitan dengan kekerasan seksual. Seperti ibu muda di Riau yang diperkosa 4 bandit dan bayinya dibanting, ayah memperkosa anaknya yang masih berusia 6 tahun, kakek memperkosa cucu hingga 10 kali, pemerkosaan di pondok pesantren, dan banyak kasus lainnya yang belum muncul di permukaan. Miris, melihat semua peristiwa itu harus dialami oleh saudara-saudara kita, adik kita, dan bahkan korban yang justru dijadikan sebagai pelaku. Dimana otak dan hati nurani si pelaku sehingga tega melakukan hal bejat dan menjijikan seperti itu. Apa bedanya dia dengan hewan jika tak bisa menggunakan akal sehatnya? Ataukah justru akal sehat yang ia miliki sudah hilang termakan ego dan nafsu pribadi semata.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, pernah mengatakan dalam salah satu webinarnya, kekerasan seksual terhadap perempuan ibarat fenomena gunung es dimana akar permasalahannya jauh lebih dalam ketimbang apa yang terlihat di permukaan. Hal ini benar adanya, banyak kasus kekerasan seksual diluar sana yang tak terungkap. Salah satu faktornya, yaitu korban merasa malu untuk melaporkan kejadian buruk yang dialaminya kepada polisi ataupun orang terdekat. Dalam masyarakat Indonesia, korban pemerkosaan diangggap sebagai sebuah aib. Kemudian, ada yang coba melapor kepada pihak yang berwenang, tetapi laporannya tidak digubris. Parahnya, kejadian yang dialami oleh korban dianggap sebagai kesalahan dari si korban itu sendiri.

Belum adanya peraturan hukum yang jelas bagi pelaku kekerasan seksual membuat masih maraknya peristiwa ini terjadi. RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) harus segera diparipurnakan. RUU ini mencakup hal hal mulai dari pencegahan, pemenuhan hak korban, dan pemulihan hingga penanganan selama proses hukum. Mengingat banyak kasus juga kerap terjadi di perguruan tinggi, maka Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 perlu segera untuk disahkan. Partisipasi penuh dari masyarakat dalam mendukung, mengawal, dan merapatkan barisan memperjuangkan hak hak korban diperlukan disini. Gol nya RUU PKS dan Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 setidaknya menjadi angin segar bagi korban dan membuat pelaku mendapatkan balasan yang setimpal.



 

Kasus kekerasan seksual memang bukan menjadi hal baru di Indonesia, tetapi jangan menjadikan kasus kekerasan seksual sebagai hal yang lumrah atau biasa terjadi. Dampak yang diterima oleh korban tidak bisa diabaikan begitu saja. Adanya banyak kasus kekerasan seksual yang belakangan ini viral di media sosial sudah sepantasnya menjadi pengingat untuk kita semua, terkhusus pemerintah bahwa negara Indonesia sudah darurat akan kekerasan seksual. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah regulasi dan payung hukum yang jelas bagi korban. Penanganan komperhensif dalam pemulihan korban juga perlu dilakukan untuk mengembalikan mental dan kesehatan fisik korban.

http://slot.piipers.hemsida.eu/ http://slot-game.piipers.hemsida.eu/ https://publications.thapar.edu/plugins/slot88/ https://philparsons.co.uk/ https://omatsuri.co.jp/ http://room.eco.ku.ac.th/images/slot-deposit-pulsa/ https://chair.rmu.ac.th/media/images/link-gacor/ https://exams2.mehe.gov.lb/ https://mobileapp.iom.int/ https://uts.com.pk/slot-gacor-online/ https://devinscricao.uniritter.edu.br/ https://ilxl.ecs.fullerton.edu/wp-includes/ https://librarydirectory.dpi.wi.gov/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-includes/assets/slot-gacor/ https://weatheraidev-trafficmanager.accuweather.com/ https://engineering.news.com.au/ https://weddinglovely.com/ http://situs-slot.piipers.hemsida.eu/ https://cmder.net/ http://judi-slot.piipers.hemsida.eu/ https://onokumus.com/ http://mycollab.com/ http://pg-slot.piipers.hemsida.eu/ http://slot-pulsa.piipers.hemsida.eu/ http://judi-slot-online.piipers.hemsida.eu/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-includes/sitemaps/ http://judi-online.piipers.hemsida.eu/ https://shibboleth.csustan.edu/ http://slot-terpercaya.piipers.hemsida.eu/ http://slot-pragmatic.piipers.hemsida.eu/ http://data.withinwindows.com/ http://implbits.com/ http://ciudadanointeligente.org/ http://bocabit.elcomerciodigital.com/ https://onlineprd.uncg.edu/ https://piipers.hemsida.eu/ http://tesismapantropologia.izt.uam.mx/images/-/slot-gacor/ http://geografiahumana.izt.uam.mx/wp-includes/images/-/slot-gacor/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-content/uploads/2022/slot-demo/ http://economiafinanciera.izt.uam.mx/wp-includes/sitemaps/-/situs-slot-online/ http://imaginariosyrepresentaciones.izt.uam.mx/wp-includes/images/media/slot-terbaik/ http://moeduniv.izt.uam.mx/wp-includes/Requests/slot/ http://www.coloquiodeadministracion.izt.uam.mx/wp-includes/css/slot-online/ http://slot-gacor.piipers.hemsida.eu/ https://ulakumina.unilever.com/ http://chipmeup.pokernews.com/ https://duedex.com/ https://vtuber.damonge.com/ http://pragmatic.piipers.hemsida.eu/ https://srollins.cs.usfca.edu/ https://vp.becode.org/ https://spotspot.wstone.io/ https://changelog.itrackbites.com/ http://2016.gopherconbr.org/ "http://situs-slot-online.piipers.hemsida.eu/ http://docs.aptana.com/ https://data.hudson.com/ http://schdt2.microsoft.com/ http://schom2.microsoft.com/ https://magento234.webkul.com/