Strategi Penelitian Tindakan Kelas

Strategi Penelitian Tindakan

Ferrance mengatakan bahwa Penelitian Tndakan adalah sebuah siklus penelitian yang dimulai dengan pertanyaan, dan dilanjutkan dengan mengumpulkan data terkait pertanyaan tersebut, lalu merefleksikan hasil analisa data, dan kemudian memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan (Ferrance, 2000). Proses ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan perubahan yang diharapkan.

1. Rancangan Penelitian Tindakan

Secara garis besar, rancangan Penelitian Tindakan dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, yang merupakan siklus dan dapat diulang kembali jika hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian Tindakan juga dapat dimulai dengan pengumpulan data mengenai permasalahan yang terjadi yang dilanjutkan dengan refleksi, perencanaan tindakan, tindakan, observasi, dan refleksi. Badrun (2005) menyimpulkan bahwa Penelitian Tindakan termasuk Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari beberapa siklus di mana masing-masing siklus terdiri dari permasalahan, pengumpulan data, perencanaan tindakan, tindakan dan observasi, serta refleksi (Badrun, 2005, h. 16). Berikut adalah komponen-komponen yang biasanya terdapat dalam rancangan Penelitian Tindakan.

2. Perencanaan Penelitian Tindakan

Dalam tahapan ini dijelaskan apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana Penelitian Tindakan akan dilakukan. Dalam perencanaan, peneliti akan menentukan permasalahan apa yang menjadi perhatian dan kemudian menyusun instrumen yang akan dipakai untuk mengumpulkan data selama tindakan diimplementasikan. Di bawah ini adalah beberapa tahapan yang dilakukan dalam perencanaan (Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2007).

  1. Mengidentifikasi masalah secara tepat. Masalah yang diteliti harus bersifat faktual, umum, penting dan pemecahannya akan memberikan manfaat terhadap hasil pembelajaran, serta dalam jangkauan kemampuan peneliti.
  2. Menjabarkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan yang juga menjadi latar belakang Penelitian Tindakan.
  3. Merumuskan masalah dengan jelas dan spesifik dengan menggunakan kalimat tanya atau kalimat berita.
  4. Menetapkan metode yang akan dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang berupa hipotesa tindakan. Dalam tahapan ini, peneliti dapat memberikan beberapa alternatif tindakan untuk memecahkan masalah yang kemudian dipilih satu yang paling menjanjikan untuk mendapatkan hasil terbaik.
  5. Merancang tindakan yang akan dilakukan secara rinci.

3. Metode Penelitian Tindakan

Dalam Penelitian Tindakan, metode yang dilakukan adalah mengimplementasikan tindakan yang telah dirancang, lalu diamati seraya tindakan tersebut diterapkan, dan refleksi untuk melihat keberhasilan tindakan tersebut. Jika tindakah tersebut masih belum mencapai hasil yang diharapkan, maka akan dimodifikasi atau pun direvisi untuk mendapatkan hasil yang telah direncanakan.

Rencana tindakan yang akan diimplementasikan hendaknya dijabarkan secara rinci langkah demi langkah. Dalam Penelitian Tindakan Kelas, kegiatan yang akan dilakukan oleh guru maupun yang akan dilakukan oleh siswa harus dijelaskan, begitu pula media yang akan dipakai dan jenis instrument yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Seluruh rencana tindakan dan pelaksanaannya tersebut pada akhirnya juga harus dijelaskan secara terperinci dalam laporan penelitian.

Penelitian Tindakan menggunakan metode observasi yang dilakukan bersamaan dengan penerapan tindakan. Pada tahapan ini, peneliti mengamati dan mencatat hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan. Instrumen penelitian yang sering digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah soal tes, kuis, rubrik, lembar pengamatan, dan catatan lapangan.

4. Perumusan Masalah Penelitian Tindakan

Perumusan masalah, cara-cara pemecahannya, tujuan, manfaat, dan kontribusi penelitian dilakukan dalam tahapan ini. Perumusan masalah menjelaskan definisi, asumsi, dan batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya dibuat dalam bentuk tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan dilakukan dan hasil positif yang diantisipasi dengan mengajukan indikator keberhasilan tindakan serta cara pengukuran dan evaluasinya (Arikunto dkk, 2007: 67-68).

Pemecahan masalah berisikan uraian rencana tindakan yang akan diterapkan untuk memecahkan masalah. Cara pemecahan masalah didasarkan pada akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah. Konsep dan pendekatan yang digunakan harus sesuai dengan kaidah Penelitian Tindakan termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Pemecahan masalah tersebut harus didasarkan pada penyebab permasalahannya dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah (Arikunto, dkk, 2007: 68).

5. Tujuan Penelitian Tindakan

Tujuan penelitian, baik umum maupun khusus, harus dijabarkan secara jelas sehingga tingkat pencapaian keberhasilannya dapat terukur. Begitu pula, kontribusi hasil penelitian harus didiskusikan untuk menampakkan manfaat penelitian tersebut bagi peningkatana kualitas Pendidikan dan/atau pembelajaran. Dalam hal ini, inovasi yang dihasilkan oleh penelitian hendaknya juga dikemukakan (Arikunto, dkk, 2007).

Tujuan utama Penelitian Tindakan adalah memecahkan masalah aktual sekaligus mencari alasan ilmiah bahwa tindakan yang dilakukan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sedangkan Penelitian Tindakan Kelas secara garis besar mempunyai tujuan untuk: (a) Meningkatkan mutu isi, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah; (b) Membantu guru dan tenaga kependidikan mengatasi permasalahan pembelajaran dan Pendidikan di dalam dan di luar kelas; (c) Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan; (d) Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif dalam melakukan perbaikan mutu Pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (Arikundo, dkk., 2007: 61).

6. Tinjauan Pustaka

Dalam tinjauan pustaka, kajian teori, temuan-temuan, dan penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung dalam menumbuhkan gagasan penelitian diuraikan. Uraian tersebut berguna dalam mengembangkan kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian. Di sini juga dijabarkan hipotesa tindakan yang mengemukakan indikator keberhasilan yang diharapkan. Secara umum, kajian pustaka akan berisi teori-teori yang mendukung penelitian, rencana bentuk tindakan yang akan diterapkan, strategi dan skenario pelaksanaannya, keterkaitan penerapan model dengan perubahan yang diharapkan, dan hipotesa hasil tindakan yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan.

7.Teknik dan Analisis Data Penelitian Tindakan

Pada prinsipnya, teknik dan analisa data dalam Penelitian Tindakan tidak jauh berbeda dengan jenis penelitian yang lain. Penelitian Tindakan menggunakan data kuantitatif maupun data kualitatif untuk menggambarkan perubahan yang terjadi.

8. Prosedur Perekaman Data

Pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan biasanya dilakukan dengan cara observasi untuk melihat sejauh mana pengaruh tindakan dalam menghasilkan perubahan yang diinginkan. Efek dari intervensi aksi terus dimonitor secara reflektif (Arikunto, dkk., 2007: 127).

Data kuantitatif yang dikumpulkan dari Penelitian Tindakan Kelas biasanya berupa nilai yang merekam kemajuan siswa dan data kualitatif dapat berupa hasil wawancara, angket, maupun kuesioner mengenai minat, preferensi, dan lain sebagainya. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan data-data yang dikumpulkan, cara pengumpulan data (angket/wawancara/observasi, dll.) mengenai kejadian yang ada di lapangan.

9. Analisis dan Interpretasi

Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menganalisa data. Walaupun data yang dikumpulkan telah lengkap dan valid, tanpa kemampuan menganalisa data, peneliti tidak dapat memberikan kontribusi ilmiah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Peneliti perlu memahami teknik menganalisa data yang tepat agar manfaat penelitiannya memiliki nilai ilmiah yang tinggi (Arikunto, dkk., 2007: 131).

Analisa secara deskriptif biasanya dilakukan untuk data kuantitatif dalam Penelitian Tindakan. Peneliti dapat menggunakan analisa statistik deskriptif, seperti mencari nilai rerata siswa, menentukan mean, mencari prosentase keberhasilan belajar, dan lain-lain yang dapat disajikan secara lebih menarik agar mudah dibaca dan dipahami.

Sedangkan, data kualitatif yang biasanya berupa pernyataan terkait faktor kognitif dan afektif dianalisa dengan proses koding untuk mengorganisasi data. Tahapan proses koding biasanya mencakup membuat matrik data yang terkumpul, memberikan kode untuk masing-masing sel, membaca data secara menyeluruh dan menentukan tema yang sesuai, mengelompokkan data yang berupa pernyataan dalam kotak-kotak sel yang sesuai, mencari keterkaitan antar sel untuk membangun hipotesa, membuat interpretasi data, dan membuat kesimpulan berdasarkan matrik data (Arikunto, dkk., 2007: 132).

10. Validasi dan Reliabilitas

Agar data yang didapatkan bersifat akurat, instrumen penelitian harus bersifat valid dan reliabel. Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu mengukur secara tepat. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang konsisten dan akurat dalam mengumpulkan data (Arikunto, dkk., 2007).

Konsep validitas dan reliabilitas instrumen harus diterapkan ketika mengumpulkan data. Practical validity/reliability dikenal dalam Penelitian Tindakan Kelas yang merupakan kesepakatan anggota kelompok penelitian mengenai validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Dalam hal ini kualitas kerjasama para anggota kelompok penelitian menentukan kepercayaan (trustworthiness) dari hasil penelitian (Arikunto, dkk., 2007).

Lather (dalam Arikunto, dkk., 2007) menjabarkan beberapa strategi untuk meningkatkan validitas instrumen, yaitu:

  1. Face validity (validitas muka), setiap anggota kelompok peneliti tindakan saling menilai dan memutuskan validitas suatu instrumen dan data dalam proses kolaborasi dalam suatu Penelitian Tindakan.
  2. Triangulation (triangulasi), dengan menggunakan berbagai sumber data untuk meningkatkan kualitas penilaian. Triangulasi adalah proses memastikan sesuatu dari berbagai sudut pandang. Fungsinya untuk meningkatkan ketajaman hasil pengamatan melalui berbagai cara dalam pengumpulan data. Terdapat beberapa macam triangulasi, yaitu:
    1. Theoretical triangulation (triangulasi teori), menggunakan beragam teori dalam meneliti sesuatu.
    2. Data triangulation (triangulasi data), mengambil data dari berbagai waktu, tempat, jenis, dan kondisi.
    3. Source triangulation (triangulasi sumber), mengambil data dari berbagai narasumber.
    4. Method triangulation (triangulasi metode), menggunakan berbagai metode pengumpulan data.
    5. Instrumental triangulation (triangulasi instrumen), menggunakan berbagai jenis alat.
    6. Analytic triangulation (triangulasi analitik), menggunakan berbagai cara menganalisa.
  3. Critical Reflection (refleksi kritis), di mana setiap tahap siklus Penelitian Tindakan dirancang untuk meningkatkan kualitas pemahaman, maka ketika mutu refleksi dipertahankan di setiap tahap siklus, mutu pengambilan keputusan dapat dijamin.
  4. Catalytic validity (validitas pengetahuan), di mana hasil yang didapat oleh peneliti bergantung pada kemampuan peneliti sendiri dalam mendorong terjadinya perubahan/perbaikan (Arikunto, dkk., 2007: 128-129).

Daftar Pustaka

Alusmani, N. (n.d). Penelitian tindakan. Diakses dari https://www.academia.edu/36262366/PENELITIAN_TINDAKAN_Action_Research

Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Karya.

Ferrance, E. (2000). Action research,” providence, RI: The education alliance. Diakses dari www.alliance.brown.edu/pubs/themes_ed/act_research.pdf.

Kartowagiran, B. (2005). Dasar-dasar penelitian tindakan [makalah]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sanjaya, W. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Kencana.

Sukardiyono, T. (2015). Pengertian, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, dan langkah-langkah penelitian tindakan kelas. [Powerpoint] diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/132048521/pengabdian/makalah-ppm-ptk-2015.pdf

http://slot.piipers.hemsida.eu/ http://slot-game.piipers.hemsida.eu/ https://publications.thapar.edu/plugins/slot88/ https://philparsons.co.uk/ https://omatsuri.co.jp/ http://room.eco.ku.ac.th/images/slot-deposit-pulsa/ https://chair.rmu.ac.th/media/images/link-gacor/ https://exams2.mehe.gov.lb/ https://mobileapp.iom.int/ https://uts.com.pk/slot-gacor-online/ https://devinscricao.uniritter.edu.br/ https://ilxl.ecs.fullerton.edu/wp-includes/ https://librarydirectory.dpi.wi.gov/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-includes/assets/slot-gacor/ https://weatheraidev-trafficmanager.accuweather.com/ https://engineering.news.com.au/ https://weddinglovely.com/ http://situs-slot.piipers.hemsida.eu/ https://cmder.net/ http://judi-slot.piipers.hemsida.eu/ https://onokumus.com/ http://mycollab.com/ http://pg-slot.piipers.hemsida.eu/ http://slot-pulsa.piipers.hemsida.eu/ http://judi-slot-online.piipers.hemsida.eu/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-includes/sitemaps/ http://judi-online.piipers.hemsida.eu/ https://shibboleth.csustan.edu/ http://slot-terpercaya.piipers.hemsida.eu/ http://slot-pragmatic.piipers.hemsida.eu/ http://data.withinwindows.com/ http://implbits.com/ http://ciudadanointeligente.org/ http://bocabit.elcomerciodigital.com/ https://onlineprd.uncg.edu/ https://piipers.hemsida.eu/ http://tesismapantropologia.izt.uam.mx/images/-/slot-gacor/ http://geografiahumana.izt.uam.mx/wp-includes/images/-/slot-gacor/ https://mctrans.ce.ufl.edu/wp-content/uploads/2022/slot-demo/ http://economiafinanciera.izt.uam.mx/wp-includes/sitemaps/-/situs-slot-online/ http://imaginariosyrepresentaciones.izt.uam.mx/wp-includes/images/media/slot-terbaik/ http://moeduniv.izt.uam.mx/wp-includes/Requests/slot/ http://www.coloquiodeadministracion.izt.uam.mx/wp-includes/css/slot-online/ http://slot-gacor.piipers.hemsida.eu/ https://ulakumina.unilever.com/ http://chipmeup.pokernews.com/ https://duedex.com/ https://vtuber.damonge.com/ http://pragmatic.piipers.hemsida.eu/ https://srollins.cs.usfca.edu/ https://vp.becode.org/ https://spotspot.wstone.io/ https://changelog.itrackbites.com/ http://2016.gopherconbr.org/ "http://situs-slot-online.piipers.hemsida.eu/ http://docs.aptana.com/ https://data.hudson.com/ http://schdt2.microsoft.com/ http://schom2.microsoft.com/ https://magento234.webkul.com/